Komputasi Modern

by dewaputusatria

Berbicara menganai “Komputasi” maka kita tidak akan lepas dari salah satu mesin yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, ya “KOMPUTER”. Komputer pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 1613, dimana hal ini berpedoman dan mengacu kepada perhitungan aritmatika dan kata “komputer” digunakan dalam pengertian itu sampai pertengahan abad ke-20. Dari akhir abad ke-19 dan seterusnya.Berkembanganya komputer akhirnya makna komputer menjadi sebuah mesin yang melakukan komputasi itu sendiri.

Berawal dari kata komputasi, yang memiliki pengertian suatu cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, contoh misalnya dengan melakukan suatu perhitungan. Jika pada zaman dahulu orang melakukan perhitungan dengan alat yang masih sederhana, maka pada zaman sekarang (modern) manusia dapat melakukan perhitungan atau komputasi yang cepat dengan menggunakan komputer, pada kemunculan awal komputer ini sendiri dimanfaatkan untuk melakukan perhitungan aritmatika, seiring dengan bertambahnya waktu atau zaman yang diikuti pula dengan perkembangan di bidang teknologi komputasi, kini komputer dapat dimanfaatkan bukan untuk melakukan perhitungan saja namun juga untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu atau sains. Komputer dapat juga digunakan untuk mengolah data dan pemrosesan informasi dengan kecepatan yang tinggi apabila dilihat dari sudut pandang ilmu komputer.

Dengan demikian maka bisa kita ketahui bahwa suatu konsep komputasi modern masih terus dikembangkan akan akan selalu berkembang, hingga apapun masalah komputasi di masa lalu dapat diselesaikan dengan mudah. Menyinggung komputasi modern, maka kita tidak jauh dari seorang ilmuwan pencetusnya, yaitu John Von Neumann. Beliaulah yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer modern. 

Kemudahan masa kini dibanding masa lalu pada dunia IT salah satunya yaitu Cloud Computing. Sebuah inovasi dimana segala aktifitas komputerisasi dilakukan melalui jalur internet. Bisa dibayangkan kita tidak perlu meng-install suatu software pada local disk PC, tapi software tersebut telah tersedia di internet. Bingung? bigsmile .Ok. Contohnya software office, dimana kita dapat menggunakan misal Google Doc. Tanpa perlu instalasi software office di PC, kita sudah bisa membuat dokumen. Terdengar mudah bukan? Maka mengaksesnya pun mudah, tanpa perlu membawa harddisk yang merepotkan kemana-mana. Kesimpulannya, komputasi modern dibuat agar mempermudah suatu pemecahan masalah dari yang dinilai tidak mungkin menjadi mungkin. 

Sejarah Komputasi Modern

Sejarah komputer modern dimulai dengan dua teknologi yang terpisah- perhitungan otomatis dan dapat di program-tapi tidak ada satu perangkat pun yang dapat dikatakan sebagai komputer, karena sebagian penerapan yang tidak konsisten istilah tersebut. Contoh-contoh awal perangkat penghitung mekanis termasuk sempoa (yang berasal dari sekitar 150-100 SM).  Seorang pahlawan dari Alexandria (sekitar 10-70 AD) membangun sebuah teater mekanis yang diadakan bermain berlangsung 10 menit dan dioperasikan oleh sebuah sistem yang kompleks dengan tali dan drum yang dipakai sebagai sarana untuk memutuskan bagian dari mekanisme.

Definisi Komputasi Modern

Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara untuk memecahkan masalah dari sebuah data input. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu matematika dan ilmu komputer. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Komputasi modern bisa dibilang adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:

 

1.         Akurasi (bit, Floating poin)

2.         Kecepatan (Dalam satuan Hz)

3.         Problem volume besar (Down sizing atau paralel)

4.         Modeling (NN dan GA)

5.         Kompleksitas (Menggunakan teori Big O).

 

Karakteristik Komputasi Modern

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :

1.        Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.

2.        Komputer-komputer terhubung ke jarinagn yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.

3.        Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Dari hal tersebut bisa kita lihat bahwa sampai saat ini suatu konsep komputasi modern terus berkembang, sehingga masalah komputasi di masa lalu dapat diselesaikan dengan mudah. Menyinggung komputasi modern, maka kita tidak jauh dari seorang ilmuwan pencetusnya, yaitu John Von Neumann. Beliaulah yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory.

 “Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer modern.” 

Kemudian kemudahan masa kini dibanding masa lalu pada dunia IT salah satunya yaitu Cloud Computing. Sebuah inovasi dimana segala aktifitas komputerisasi dilakukan melalui jalur internet. 

 

 

KOMPUTASI AWAN

Komputasi modern di era Internet dipandang sebagai hal yang cukup aneh pun luar biasa. Saat Anda terbungkuk-bungkuk di depan laptop, entah melihat video di YouTube atau melakukan penelusuran, Anda sebenarnya sedang menancapkan diri ke sumberdaya kolektif pelbagai komputer–berlokasi di seluruh penjuru dunia–untuk menghadirkan semua informasi ini kepada Anda dari ruangan yang amat jauh. Seperti punya komputer super yang amat besar dalam genggaman Anda, berkat adanya Internet.

 

Fenomena ini biasa kita kenal dengan sebutan komputasi awan. Kini kita bisa membaca berita, mendengar musik, berbelanja, menonton TV, dan menyimpan berkas kita di web. Beberapa dari kita tinggal di kota yang setiap museum, bank, dan kantor pemerintah terdekat memiliki situs web. Ujung-ujungnya lebih sedikit waktu yang dihabiskan di telepon, karena situs-situs web tersebut memungkinkan kita melakukan berbagai hal seperti membayar

7

 

tagihan dan melakukan pemesanan. Menggeser hal rutin seperti ini ke dunia maya memungkinkan kita untuk menikmati waktu di dunia nyata.

Komputasi awan juga menawarkan keuntungan lain. Beberapa waktu yang lalu, beberapa dari kita khawatir akan kehilangan dokumen, foto, dan berkas jika terjadi sesuatu yang buruk pada komputer kita, seperti terjangkit virus atau perangkat keras berhenti berfungsi. Kini, data kita bermigrasi jauh melewati batas komputer pribadi. Alih-alih, kita memindahkan data ke “awan” secara daring. Jika Anda menyimpan berkas penting atau foto kenangan secara daring, menggunakan layanan email berbasis web seperti Gmail atau Yahoo!Mail, truk tronton bisa saja melindas komputer Anda dan semua data Anda akan tetap tersimpan dengan aman di web. Data ini dapat diakses dari komputer apapun yang tersambung ke Internet, di manapun dari seluruh dunia.

Kesimpulannya, komputasi modern dibuat agar mempermudah suatu pemecahan masalah dari yang dinilai tidak mungkin menjadi mungkin. 

 

 

8

 

Dampak Adanya Komputasi Modern

Dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan komputer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.

Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu). Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya :

  • Pembacaan sidik jari / telapak tangan
  • Geometri tangan
  • Pembacaan retina / iris
  • Pengenalan suara
  • Dinamika tanda tangan.

Dan menurut Don Tapscott (1995) dalam bukunya yang berjudul “The Digital Economy : Promise and Peril In The Age of Networked Intelligence” menggambarkan bagaimana dampak teknologi komputasi pada kehidupan manusia. Aplikasi teknologi kurang sempurna tanpa dukungan mesin pintar yang berkemampuan analitik. Kehadiran teknologi komputasi yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada komputer. Berikut ini hal-hal yang menggambarkan konsep kepintaran komputasi yang didukung dengan aplikasi teknologi.

1.      Produk yang digerakkan sistem komputer

2.      Perancangan produk dikelola oleh computer

3.      Proses kerja yang digerakkan oleh computer

4.      Komputer menjadi sarana komunikasi yang efektif

5.      Komputer sebagai pusat informasi

Di samping berdampak struktural pada peri kehidupan manusia, teknologi juga membangkitkan proses kultural dalam masyarakat yang diterpanya. Inilah gejala yang oleh N. Postman disebut technopoly, yang olehnya digambarkan sebagai berikut :

“Technopoly is a state of culture. It is also a state of mind. It consist in the deification of technology, which means that the culture seeks it’s satisfactions in technology, and takes it’s orders from technology”

Maka, yang menjadi masalah ialah sejauh mana suatu masyarakat siap memasuki zaman yang ditandai oleh supremasi teknologi sebagai daya pembangkit budaya baru tanpa merapuhkan ketahanan budayanya sendiri. Dengan demikian, maka tidak keliru pula untuk menyatakan bahwa dominasi teknologi akan berlanjut dengan berseminya budaya baru yang melahirkan berbagai nilai baru pula yang cenderung menjadi acuan perilaku manusia modern dalam berbagai pola interaksi dengan sesamanya.

Referensi :

 

http://ku2harlis.wordpress.com/komputasi-modern/

http://dahlan.unimal.ac.id/?pilih=lihat&id=686

http://www.20thingsilearned.com